Dengan belajar sesungguhnya kita telah membuka satu pintu menuju kesuksessan
Aku datang, aku belajar, aku ujian, aku revisi dan aku menang!
Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
Kuolah kata, kubaca makna, kuikat dalam alinea, kubingkai dalam bab sejumlah lima, jadilah mahakarya, gelar sarjana kuterima, orangtua,calon istri/suami dan calon mertua pun bahagia
Tujuan sekolah bukan hanya sekadar mendapatkan ijazah. Ilmu yang terpenting yang harus didapat. Percuma dapat ijazah tapi sedikit ilmu yang didapat dari sekolah.
Belajar butuh kesabaran. Hilangkan rasa ingin cepat-cepat menguasai materi. Belajar butuh proses.
Memahami lebih baik dari sekadar membaca.
Banyak yang ingin pintar, tapi tidak banyak yang mau belajar.
Kalau pelajar tak mau belajar, belum menjadi pelajar sejati.
Tidak ada mata pelajaran yang sulit, kecuali kemalasan akan mempelajari mata pelajaran tersebut.
Orang tua kerja untuk menghidupi anaknya, anaknya sekolah agar mendapatkan kehidupan yang lebih layak di kemudian hari. Dengan belajar dan mendapatkan nilai baik adalah cara jitu pelajar untuk membahagiakan orang tuanya.
Malas belajar hanya akan membuat suatu pelajaran semakin sulit dipelajari.
Lebih baik belajar satu halaman per hari daripada belajar satu buku tapi cuma sehari.
Bodoh itu takdir, tapi bisa diubah. Tentunya dengan belajar.
Belajar adalah investasi berharga untuk masa depan dan tidak seperti harta yang suatu saat bisa habis.
Bagi yang tahu bahwa belajar itu menyenangkan, belajar adalah aktivitas yang menyenangkan.
Belajar adalah proses dimana orang tidak paham menjadi paham. Jika ingin memahami suatu hal, maka kuncinya adalah belajar.